Sandi Ingin Ruang Bawah Tanah Jadi Sarana Interaksi Warga
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Sandiaga Uno menginginkan ruang bawah tanah yang ada di Ibukota dimanfaatkan dengan optimal.
Jadi bukan fungsi ekonominya saja. Underground ini juga bisa jadi fungsi sosial untuk meningkatkan interaksi antar warga
Salah satunya ruang bawah stasiun Mass Rapid Transit (MRT) yang ke depan diharapkan bisa dimanfaatkan sebagai sarana interaksi warga.
"Jadi bukan fungsi ekonominya saja. Underground ini juga bisa jadi fungsi sosial untuk meningkatkan interaksi antar warga," ujarnya di acara Workshop Underground Government Study : MRT Jakarta di Balai Kota Jakarta, Rabu (6/12).
Pemprov DKI dan MRT akan Gelar Lokakarya Pengelolaan Ruang Bawah TanahMenurut Sandi, jika fungsi sosial tersebut bisa dibangun, fungsi ekonomi di ruang bawah tanah otomatis akan tercipta. Ruang bawah tanah juga dinilai berpeluang dimanfaatkan untuk menciptakan lapangan kerja.
"Kita berharap workshop ini bisa menghasilkan pemikiran-pemikiran untuk pemanfaatan ruang bawah tanah bagi kepentingan warga Jakarta," tandasnya.
Acara workshop ini dihadiri jajaran direksi PT MRT, Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI Sofyan Djalil, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta
Mohammad Taufik dan sejumlah akademisi.